Home

Sabtu, 29 Agustus 2015

dear love you my son

Lima tahun silam aku mengandungnya dengan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan,Masa kehamilan waktu itu memang banyak sekali rintangannya, sakit ini dan itu.tiba akhirnya dimana engkau hadir dalam kehidupan kami.sampai akhirnya engkau sakit seperti ini,dan itu karna keteledoran mama.
Semua berawal dari singkong goreng itu hingga membuat anakku tak sadarkan diri saat aku bawa ke rumah sakit terdekat.Kami tak dapat menutupi ketakutan dan kecemasan kami melihat anak kami satu-satunya harus terbaring lemah di rumah sakit.dokter pun mencoba memeriksanya dan saat itu kami mencoba tidak merasa panik akan hal itu meskipun kuakui begitu banyak pikiran aneh tersarang diotakku saat itu.hingga akhirnya tian memuntahkan darah dari mulutnya akupun dan suamiku kaget kenapa bisa sefatal ini ya Allah,apa yang terjadi dengan anak kami,haruskah kualami kembali peristiwa 2 tahun silam,kami tidak tega melihat kondisinya seperti ini,hingga akhirnya aku memutuskan untuk bicara sama dokter yang menangani tian waktu itu,dengan pertanyaan yang sama apa yang terjadi pada anak saya dok?kenapa bisa memuntahkan darah sebanyak itu.dokternya mengatakan ini sudah fatal bu' karna lambung anak ibu mengalami pendarahan,kami akan berusaha semaksimal mungkin.
Ohhhh kalimat itu terasa seperti tubuhku dihempaskan dari ketinggian dan menghancurkan tubuhku dan membuatku lemas tak berdaya,airmata pun tak bisa lagi untuk aku seka,selang oksigen yang melingkar diwajahnya,selang yang masuk lewat hidungnya membuatku tak mampu menahan cucuran air mata ini.
Aku menangis sejadi-jadinya melihat anakku seperti ini,Ya Allah sembuhkanlah anakku,sadarkanlah ia,air mata terus bercucuran serentak dengan doa yang berpanjangan.waktu itu jam sudah menunjukkan jam 3 malam belum ada perkembangan yg signifikan dokter dan perawat pun datang silih berganti untuk menenangkan dan memeriksa keadaan anak kami.hingga akhirnya dokter menyarankan agar anak kami dibawa keruang radiologi untuk di ct scan,aku sempat cemas ada apa lagi ini kenapa mesti harus di ct scan meskipun kuakui aku tidak begitu tahu apa itu,itu untuk pemeriksaan apa.dokterpun membawa anak kami keruang radiologi,hanya papa saja yang bisa mendampingi selama pemeriksaan,aku hanya menunggu diluar ruangan bersama dokter muda dan beberapa perawat lainnya.pada saat itu akupun berharap tidak ada apa-apa dengan adanya pemeriksaan ini.setelah pemeriksaanx selesai ia dibawa kembali ke igd.
jam menunjukkan 4.30 ia pun sadar dan memuntahkan darah tetapi tidak sekental sebelummya,aku dan suamiku merasa sangat senang melihat ia membuka matanya dan menatap kami berdua,tak henti-hentinya aku mengucap syukur,aku mengajaknya berbincang-bincang meskipun tak ada respon,saat itu dokter memberitahukan diagnosax bahwa ia memang benar ia keracunan namanya SIANIDA sehingga menyebabkan pendarahan saluran cerna,sedikit terlambar saja penanganannya bisa fatal akibatnya.Tak sampai disitu ia pun sempat step membuat kami dan dokter lainnya sempat panik,tetapi setalah itu keadaannya semakin membaik dengan perawatan yang insentif.
Alhamdulillah anakku sehat kembali,semoga ini pelajaran buat kami selaku orang tua dan orang tua lainnya,untuk lebih memperhatikan makanan yang dibeli dan dibuat untuk anak-anak kita.tanpa kita sadari anak-anak sering menjadi korban penyakit bawaan makanan akibat konsumsi makanan yang disiapkan dirumah sendiri atau di kantin dan pejaja kaki lima.sekarang lebih jeli dan teliti kalau soal makanan takut berefek lagi,semoga kedepannya bisa menjadi orang tua yang jauh lebih baik lagi.
Maafkan mama sayang...mama tahu ini semua karena keteledoran mama,ini pelajaran sangat berharga buat mama dan papa agar lebih memperhatikan tumbuh kembangmu.Mama janji sayang semua ini tidak akan terulang lagi.we love u nak tian...