Home

Rabu, 29 Juni 2011

Wise Words of Life


Jangan pernah membohongi persaan kamu sendiri,jika kamu gak mau menyesal dan tersika nantinya...
Jika masalah datang,tenangkan pikiran.Tak perlu memaksakan mengambil suatu keputusan saat pikiran sedang kusut..
Jangan harap sesuatu yang luar biasa, kalau cuma mau melakukan yang biasa biasa....
Seorang pemenang memiliki karakter yang keras kepala pada tujuan,tetapi fleksibel terhadap cara....
Laki laki itu ibarat bank tanpa uang yang banyak mereka tidak menghasilkan bunga (daya tarik)...
Jika engkau menyerahkan segala keraguanmu pada Tuhan maka Tuhan akan memberimu kedamaian....
Cintailah mereka yang pernah menyakitimu, namun jangan pernah menyakiti mereka yang sangat mencintaimu....
Sahabat mungkin tak selalu ada ketika kamu tengah bahagia, tapi selalu ada untukmu ketika kamu tengah terluka....
Persahabatan adalah hubungan pertemanan yang istimewa.Kita jadi istimewa karena bersahabatSahabatlah yang mengistimewakan kita...
Aku harap kamu bisa membaca pikiranku,disana semua tentangmu...
lebih baik disakiti dengan kejujuran daripada harus dbahagiakan dengan kebohongan...
Persahabatan yang didasari oleh keikhlasan dan kasih sayang akan melahirkan keabadiaan dalam kebersamaan....
ketika seorang membencimu jaganlah kamu balas membencinya,mereka membencimu hanya kerena mereka tak bisa jadi seperti kamu...
Ketika kamu mempercayai seseorang kamu akan sangat rapuh tapi jika kanu tak mampu percaya kamu tak akan bisa menemukan cinta...
Cinta tak pernah salah.pun ketulusan tak pernah sia-sia.Hanya ego manusia yang membuat cinta dan ketulusan terkesan tak berarti.....
Cara terbaik tuk melupakan masa lalu adalah bukan dengan menghindari atau menyesalinya,namun dengan menerima dan memaafkannya...
Saat marah perhatikan seorang pria dai apa yang diucapkannnya dan seorang wanita dari apa yang tidak diucapkannya...
Jangan berjanji jika tak bisa menepati.Janji yang diingkari akan membuat kecewa jika hati ikut terluka tak akan ada lagi tawa...
jika kamu terlalu mendengarkan apa yang orang katakan tentangmu kamu tidak akan menjadi dirimu sesungguhnya....
Meminta maaf adalah bukti rasa cinta dan hormat terhadap orang lain.Memaafkan adalah bukti rasa cinta dan hormat terhadap diri sendiri...

Minggu, 24 April 2011

Amarah Kou


Suka ga sih kalo kita punya barang2 pribadi seperti, motor,sepatu, baju, tas.....dan barang2 electronik kita seperti laptop ato computer, yang kita beli dengan uang kita sendiri...kita rawat, kita jaga, eh tapi tiba2 aja di pakai orang dengan seenaknya, tanpa bilang permisi bilang ke kita untuk pinjam....

Nah ini yang gw rasa sekarang, masa barang2 gw, dipakai gitu aja sama seseorang, ga bilang2 tau2 tuh barang ga ada aja pas gw mau pake.....kesel kan????

Ga sekali 2 kali nih, udah berkali2 tp gw diemin dulu, gw pengen tau aja dia ada kesadaran diri ga.....
eh ga taunya ga.....
udah sering banget tuh kayak gitu,giliran gw mau pake buat pergi ke mall ato jalan2 dia pakai gitu aja, ga bilang2, pas gw mo pakai eh gk ada di paekiran....gw dah tau sapa lagi yang pake kalo bukan dia"
Padahal udah di kasi kelonggaran,ia hanya bisa pake kalau kekampus tapi nyata nyatanya eh di pake jg pulang kampung sampai berhari-hari,gk tahu diri banget tuh anak,gmn gw gk dongkol hadapin orang kayak gitu..... dan paling bikin gw kesel dia suka pake motor,,buntut buntutnya gw jg yg isi bensin...reseh banget tuh anak,liat mukanya aja gw enek,mancing emosi gw aja...gw marah tapi ga sama dia gw sampaiin rasa kesel dan marah gw ke suami gw yang kakaknya dia......

bener2 tau nih orang bikin gw kesel, minjam barang ga pernah minta ijin ke pemiliknya, main pakai aja sesuka dia,gk nyadar apa itu barang bukan milik dia,sampai2 tuh barang serasa kayak miliknya.....kok ada yah orang seperti dia....

gw cuma bisa bilang, lebih enak pakai barang sendiri walaupun tuh barang harganya murah ga semahal barang pinjaman, ya terima nasib aja ga bisa beli barang yang mahal ya sudah, kan lebih enak pakai milik dia sendiri....." terlalu ngikutin kata hati sih, mo tampil keren2 tapi ga ada modal........

Kesel banget gw hari ini,bener bener kesel gw pengen gw jambak jambak tuh muka dia....dari tadi pagi juga sy nungguin tuh motor mau aku pake beliin susu buat anak gw,sekarang udah malem tapi belum nongol nongol jg sampe sekarang......ntar gw sita tuh kuncinya biar loh pakai angkot aja kekampus biar tahu rasa loh.

Kamis, 24 Maret 2011

BreadTalk's Fire Floss

hmmmm...nyamanna
The best of all..
hmmm... emang floss-nya itu belom ada lawan sepadan deh.Dari jaman BreadTalk mulai buka ampe skarang, this bun has been my favorite.
Gak tau kenapa, ge tetep demen banget ama ni roti satu ini. Udah nyobain versi yang sama terbitan bread lover, bread story etc.. tetep aja yang Numero Uno and the best of all is Fire Floss versi nya BreadTalk..
Roti yang dilapisi mayo cream trus ditaburin abon pedes hmmm yummy deh.. Dulu waktu awal kenal, gw bisa abis 3-4 ptg (hahaha rakus bgt yah?), skrg paling gak 1 deh cukup....
Two thumbs up always for Bread Talk's Fire Floss.

BreadTalk's Fire Floss

hmmmm...nyamanna
The best of all..
hmmm... emang floss-nya itu belom ada lawan sepadan deh.Dari jaman BreadTalk mulai buka ampe skarang, this bun has been my favorite.
Gak tau kenapa, ge tetep demen banget ama ni roti satu ini. Udah nyobain versi yang sama terbitan bread lover, bread story etc.. tetep aja yang Numero Uno and the best of all is Fire Floss versi nya BreadTalk..
Roti yang dilapisi mayo cream trus ditaburin abon pedes hmmm yummy deh.. Dulu waktu awal kenal, gw bisa abis 3-4 ptg (hahaha rakus bgt yah?), skrg paling gak 2 deh..
Two thumbs up always for Bread Talk's Fire Floss.

Selasa, 22 Maret 2011

Kumpulan kutipan bijak menumbuhkan sikap positif...

Berusaha mendapatkan sesuatu yang dapat kau nikmati adalah jauh lebih baik daripada berusaha mencari sesuatu yang dapat kau miliki.

Glen Holn

Mengetahui betapa berharganya waktu; ambil dekap dan nikmati setiap saatnya. Tak ada waktu berpangku tangan, tak ada yang ditunda untuk dilakukan; jangan pernah menunggu sampai besok untuk melakukan sesuatu yang bisa kau lakukan hari ini.

Earl of Chesterfield

Jika kau tak menyukai sesuatu, ubahlah hal tersebut. Bila tak bisa mengubahnya, ubahlah sikapmu. Jangan mengeluh.

Maya Angelau

Satu-satunya batasan realisasi kita akan hari esok adalah keraguan kita akan hari ini.

Franklin D. Roosevelt

Kebahagian bukanlah suatu tahap yang kita raih tetapi lebih merupakan sebuah perjalanan.

Samuel Johnson

Orang-orang selalu menyalahkan keadaan. Aku tidak percaya akan hal ini. Mereka yang hidup di dunia ini adalah mereka yang berdiri tegak dan mencari keadaan yang mereka inginkan dan jika mereka tidak berhasil menemukanya, mereka menciptakan keadaan tersebut.

George Bernard Shaw

Perubahan paling penting yang terjadi dalam kehidupan seseorang adalah perubahan sikap, sikap yang benar menghasilkan tindakan yang benar pula.

William J. Johnston

Selalu ada cara yang lebih baik untuk segala hal. Temukanlah.

Thomas Edison

Perbedaan antara seseorang yang sukses dengan yang lain bukanlah kurangnya pengetahuan, tetapi kurangnya niat dan keinginan.

Vince Lombardi

Kehidupan tidak banyak ditentukan oleh apa yang diberikan hidup ini kepadamu, tetapi lebih ditentukan oleh sikap yang kau bawa dalam menjalani kehidupan ini; tidak banyak hal ditentukan oleh apa yang terjadi kepadamu tetapi lebih ditentukan oleh bagaimana caranya memandang apa yang terjadi.

John Homer Miller

Janganlah pernah merasa takut pada bayangan. Ada bayangan berarti ada sinar di dekat sana.

Ruth E. Renkei

Jika setiap hari adalah awal, maka kau tidak akan pernah tua. Kau hanya akan tumbuh.

Gail Sheehy

Orang-orang yang optimis tidak menunggu terjadinya perbaikan, mereka mewujudkan perbaikan itu.

Paul von Keppler

Jadilah seseorang yang percaya bahwa selalu ada kemungkinan dalam segala hal. Tidak peduli betapa gelap tampaknya hal-hal yang terjadi disekelilingmu, angkat wajahmu dan lihatlah kemungkinan yang ada-carilah selalu, karena kemungkinan itu selalu ada.

Norman Vincent Peale

Mereka bisa karena mereka berpikir mereka bisa.

Virgil

Manusia sejati adalah mereka yang tersenyum pada masalah; mengumpulkan kekuatan dari penderitaan dan tumbuh berani dengan bercermin diri.

Thomas Paine

Kebahagiaan pada hakikatnya adalah suatu keadaan dimana kita menuju ke suatu arah dengan sepenuh hati, dengan ketetapan hati ke satu tujuan, tanpa penyesalan dan keengganan.

William H. Sheldon

Mereka yang hebat dalam segala hal tidak bekerja karena mereka terinspirasi, sebaliknya mereka mendapatkan inspirasi karena mereka bekerja. Mereka tidak membuang-buang waktu menunggu inspirasi datang.

Ernest Newman

Hanya ada dua cara untuk menjalani hidup. Dengan memandang bahwa tak ada sesuatu pun yang merupakan keajaiban. Satu lagi adalah dengan memandang bahwa segala sesuatu adalah keajaiban.

Albert Einstein

Hidup ini tidak diukur dari panjangnya, tetapi dari apa yang dapat kita sumbangkan dalam hidup.

Peter Marshall

Saat kita memberi batasan pada apa yang akan kita lakukan, berarti kita telah memberi batas pada apa yang dapat kita lakukan.

Charles Schwab

Orang-orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Orang-orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.

Winston Churchill

Minggu, 13 Maret 2011

Mohon bantuannya!!!

Dede (keluarga belum memberi nama, tapi kami memanggilnya ‘Dede’) lahir pada hari kamis 10 Maret 2011 pukul 00.30 WIB melalui operasi caesar di RSIA XX. Dirujuk oleh bidan untuk operasi caesar karena ketika Dede di dalam perut sudah tidak bergerak. Ketika lahir, ternyata Dede mempunyai kelainan, yaitu dinding perutnya tidak menutup dengan sempurna, sehingga usus Dede semua terburai keluar. Dokter di RSIA XX merujuk ke RSUP F untuk penanganan lebih lanjut, tetapi ibu Dede tetap di rawat di RSIA XX.


Tetapi selama 2 hari di RSUP F Dede tidak dapat ditangani, dikarenakan ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) sedang penuh. Selama 2 hari Dede hanya berada di ruang IGD dan hanya di beri infus. Pihak RSUP F pun tidak dapat berbuat apa-apa karena keterbatasan ruangan. Sangat disayangkan seharusnya pihak RSIA XX sebelum merujuk harus mengkonfirmasi terlebih dahulu apakah ada ruangan NICU yang kosong, sehingga Dede tidak harus terlantar 2 hari di IGD RSUP F. Pihak keluarga pun tidak mengerti apa-apa ketika RSIA XX langsung meminta keluarga untuk menyewa ambulans dan membawa Dede ke RSUP F.


Akhirnya dengan saran dari dokter di RSUP F, keluarga mencari sendiri rumah sakit dengan NICU yang masih kosong. Setelah mencari NICU di RSUP seluruh Jakarta, ternyata NICU di semua rumah sakit tersebut penuh. Dengan memikirkan dede dan berkejaran dengan waktu yang masih Allah kasih ke Dede, akhirnya keluarga memilih RS Mitra Keluarga Kemayoran yang mempunyai NICU yang kosong.


Setelah dipindah ke RS MK Kemayoran hari Sabtu 14 Maret 2011 pukul 05.00 WIB, Dede langsung di observasi oleh tim dokter di RS tersebut. Dokter mendiagnosis Dede dengan ‘GASTROSCHISIS’ atau penonjolan dari isi perut biasanya melibatkan usus dan lambung melalui lubang pada dinding perut. Dokter juga mengatakan bahwa kejaiban dari Allah yang membuat Dede bertahan hidup selama 2 hari di ruangan IGD hanya dengan diberi infus. Ketika diperiksa ternyata usus dede sudah membengkak karena kontak dengan udara selama 2 hari dan terdapat infeksi pada lambungnya. Pihak dokter sangat menyayangkan mengapa selama 2 hari Dede harus dibiarkan terlantar,sedangkan bayi baru lahir dengan Gastrochisis ini harus langsung di operasi begitu lahir. Dan gastrochisis dapat di diagnosis melalui USG ketika bayi masih berada di dalam kandungan, sehingga ketika lahir dokter dan rumah sakit dapat mempersiapkan ruangan dan operasi yang harus dilakukan segera setelah lahir.

Bidan yang merawat selama kehamilan berkata bahwa dia sendiri yang mengantar ibu Dede untuk USG, dan dokter kandungan yang menangani kelahiran Dede tidak berkata ada kelainan pada saat USG.


Sekarang pihak keluarga tidak menyalahkan siapa-siapa, dan mungkin sudah ketentuannya dari sang Maha Pencipta seperti ini. Sekarang yang keluarga lakukan adalah berusaha yang terbaik untuk Dede. Dokter masih menunggu usus Dede mengecil dan segera setelah usus mengecil akan dioperasi untuk memasukkan usus kembali ke dalam perut.


Saat ini biaya yang diperlukan untuk operasi adalah sebesar 30 juta rupiah dan biaya NICU untuk 1 hari adalah 2,5 juta rupiah. Ibu Dede hanya seorang ibu rumah tangga, dan bapak Dede hanya seorang satpam di sebuah kantor swasta. Saya mengajak bapak/ibu/kakak/adik untuk sedikit menyisihkan rezeki yang bapak/ibu/kakak/adik punya untuk membantu keluarga dede. Sebesar apa pun bantuan yang bapak/ibu/kaka/adik berikan pasti akan sangat bermanfaat untuk membantu biaya perawatan dan operasi Dede selama di rumah sakit.


Bantuan bapak/ibu/kakak/adik dapat di salurkan melalui :

BCA 7150561064 a.n Amanda Anandita

BNI 0128111967 a.n Amanda Anandita

Mandiri 101 000 609 5788 a.n Amanda Anandita

Atau bisa langsung menghubungi saya (Amanda A) di 085691515397 atau langsung kepada kedua orang tua dede :
Bpk. Bowo (081315701605) dan
Ibu Kristin (081380155484)


Sumbangan yang masuk ke rekening saya, akan langsung saya berikan kepada orang tua dede. Disini saya hanya berniat untuk mengajak Bapak/Ibu/Kakak/Adik yang tergerak hatinya melihat keadaan dede dan ingin membantu meringankan beban keluarga dede.


Mudah-mudahan bantuan Bapak/Ibu/Kakak/Adik untuk Dede akan di balas oleh Allah dengan balasan yang berlimpah. Yang akan di catat oleh para malaikat dan menjadikan Ibu/Bapak/Kakak/Adik mulia dihadapan Allah. Amiin


Setiap bantuan yang masuk dan perkembangan dede insyaAllah akan selalu saya laporkan disini..

Semoga Allah merahmati dan memberkahi kita semua..

(foto ini saya ambil ketika Dede masih di rawat di IGD RSUP F)

Mohon Bantuan untuk Dede

Kamis, 03 Maret 2011

papa...happy b'day!!!


Ya Allah…..
Jika engkau membuka pintu langit dan engkau memperkenankan hamba MU untuk meminta dan engkau mengabulkan permintaan hambaMU,,,
Maka aku akan meminta agar suamiku yang sedang berulang tahun hari ini slalu berada pada naungan kasihMU,,,
Slalu mendapatkan kebahagiaan di sisiMu,,,
Slalu mendapatkan keberkahan dalam mencari rizkimu dan selalu berada pada jalanMU…
dan mudahkanlah semua segala urusannya,berikanlah jalan keluar dari semua masalah masalahnya.

Semoga selalu dalam lindunganNya…
Diberi kemudahan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan….
Diberikan kemudahan rezeki…
amiiiiin…

Semoga dipanjangkan umur, diberikan kesehatan…
melihat anak-anak kita lahir dan tumbuh besar, menjadi anak-anak yang soleh dan soleha…
menjadi suami terbaik buat mama dan ayah terbaik bagi anak-anak kita nantinya…
Ya Allah itulah pintaku…
Amin…
amiiin…
aminnnnnnnnnnn

Jumat, 11 Februari 2011

Ingin kembali...tapi tak mungkin!!!

Entah mengapa aku merasa sangat merindukan tempat aku yang dulu di ruko pelangi.Rasanya ingin kembali kesana...aku ngerasa tempat yang aku tinggali sekarang rasa rasanya tak bersahabat dengan diriku.aku gak bisa berkata-kata lagi....aku bener bener kangen banget dengan rumahku yang dulu.begitu banyak kenanngan terukir disana,aku merasa nyaman tinggal disana di bandingkan tinggal di rumahku yang sekarang ini....

ya Allah jikau engkau berkenan izinkanlah hamba kembali ke rumah hamba yang dulu.Ya Allah hamba mohonnn....hamba ingin sekali kembali lagi ke rumah hamba yang dulu.aku bener2 tak kuat lagi menahan perasaan rindu ini untuk kembali ke sana.

aku menyesal pindah dari sana....mengapa aku begitu bodoh ingin pindah lagi bukankah di sana sudah lebih baik.Aku bener2 baru menyesal sekarang ternyata di tempat aku yang dulu itu sangat berarti bagiku.aku baru menyadarinya sekarang kenapa bukan dari dulu sejak aku masih di sana.

aku berharap mudah-mudahan secepatnya aku bisa kembali lagi ke sana......aku kangennnnnnnnnnn banget,rumah itu serasa punya sendiri....

Jumat, 04 Februari 2011

Nuansa Ungu


Jika semua warna itu memang indah, namun mengapa kita harus tetap memilih untuk menentukan warna kamar tidur kita? seberapa besar pengaruh warna terhadap kualitas tidur kita?

Bicara soal kenyaman di tempat tidur, satu hal yang paling berpengaruh adalah warna. jenis warna tak terhitung jumlahnya. namun, setiap jenis warna memiliki karakteristik dan peran tersendiri dalam membentuk mood atau suasana hati seseorang. karena kamar tidur itu sifatnya pribadi, maka seharusnya pemilihan warnanya, disesuaikan dengan karakter dan selera setiap pribadi yang menempatinya.

Sesuai fungsinya sebagai tempat istirahat dikala kita lelah, suasana yang sedikit monoton di kamar tidur perlu dihilangkan. Caranya, secara berkala melakukan penataan ulang, entah itu mengganti warna cat, mengganti letak-letak furniture, atau yang lainnya tujuannya agar suasana menjadi lebih nyaman.

Kamar tidur anak perempuan tidak harus selalu serba pink. Ungu pun bisa menciptakan karakter feminin. Seperti pada kamar anak pada foto.
Ungu memang jarang dijadikan pilihan untuk kamar anak. Pasalnya, warnanya terkesan "dalam", pekat, dan berat. Catatan buat Anda yang ingin memilih ungu, untuk kamar si buah hati, pilih varian ungu muda. Pasalnya, warna ini berkesan lebih ringan dan playful , pas untuk karakter ceria khas anak-anak. Bisa juga memadukannya dengan merah muda sebagai aksen.

Anak-anak yang biasanya suka berfantasi, dongeng dan tokoh-tokoh favorit anak menjadi salah satu fantasi anak-anak yang membawa keceriaan warna ungu adalah warna yang biasa sering dipakai para raja atau ratu di negeri dongeng. inilah salah satu kreasi yang bisa diterapkan untuk desain kamar anak. warna ungu juga termasuk warna yang mewah, agung dan karismatik. padu padan warna ini dengan warna biru dan akan menjadikan penampilan yang lebih artistik.

The day "5 february"

Bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke 25 tahun, seperti tahun-tahun sebelumnya tak ada sesuatu yang spesial yang kulakukan untuk merayakan hari itu. Bisa dikatakan bahwa hari itu sama seperti hari-hari biasanya, nothing special. Tapi memang seperti biasa hp dalam rentang waktu beberapa menit selalu bersenandung mengisyaratkan adanya sebuah pesan singkat yang akan memenuhi inbox message hpku.
Ucapan dan doa selalu menghiasi layar monitor hape ku ketika aku mulai membuka satu persatu pesan singkat yang masuk itu.Begitupun dengan ucapan dan doa dari temen2 facebook. Diiringi dengan ucapan dari keluarga,shobat,temen ini atas doa-doa yang diberikan oleh semua orang yg masih peduli denganku melalui pesan singkat tersebut. Karena doa mereka sungguh membuat hatiku bahagia karena dengan begitu berarti masih banyak yang mengharapkan agar aku menjadi lebih baik lagi dan kelak menjadi sukses meskipun sebenarnya ada di antara mereka yg tak ingin melihatku meraih kesuksesan.
Walaupun tak ada ritual khusus dalam merayakan pertambahan tahun umurku, tetapi aku selalu melakukan kegiatan di malam pergantian umurku. Aku selalu berdiam diri di kamar untuk merenungi hal-hal apa saja yang telah kulakukan selama setahun yang telah kulewati. Kucatat apa saja yang telah kulakukan selama satu tahun terakhir dan kemudian kucocokkan dengan harapan yang kutulis tepat setahun yang lalu.
Sungguh kegiatan tersebut membuatku paham betul mimpi-mimpi yang telah dan belum kuperoleh itu apa saja. Sekaligus membuatku menuliskan kembali harapan-harapan yang akan kulaksanakan untuk tahun kedepannya.
Setelah melakukan kegiatan itu aku berdoa agar tahun ke depan aku dapat mewujudkan mimpi-mimpi yang telah kutuliskan kembali pada selembar kertas sekaligus melengkapi mimpi-mimpi yang belum sempat kuwujudkan di tahun lalu. Harapanku yang paling umum kuminta pada-Nya agar aku diberikan kesempatan untuk berbuat lebih baik dari hari kemarin dan membahagiakan orang yang semestinya mendapatkan kebahagian dariku.Mudah-mudahan di usia 1/4 abad ini semua yang buruk2 jauh2 deh,lebih dewasa dalam berpikir.dan yang pastinya sehaaaatttt selalu.......aminnnnnnn..

Minggu, 23 Januari 2011

Abdul Qadir Al-Jailani



Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah,(bernama lengkap Muhyi al Din Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Al-Jailani). Lahir di Jailan atau Kailan tahun 470H/1077 M kota Baghdad sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata al Jailani atau al Kailani. Biografi beliau dimuat dalam Kitab الذيل على طبق الحنابلة Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab al Hambali. Ia wafat pada hari Sabtu malam, setelah magrib, pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M. Bila dirunut ke atas dari nasabnya, beliau masih keturunan Rasulallah Muhammad SAW dari Hasan bin Ali ra, yaitu Abu Shalih Sayidi Muhammad Abdul Qadir bin Musa bin Abdullah bin Yahya Az-zahid bin Muhammad bin Dawud bin Musa Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsana bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra.Tapi entahlah apa itu benar karena begitu banyak pendapat,dan sebagian orang juga mengatakan bahwa beliau tidak ada hubungannya dan  jarak keturunan dengan rosul sangat jauh, walaupun misal ada nabi setelah rosulullah, seharusnya Musa bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husayn bin Fatimah az-Zahra.


     Beliau adalah seorang ulama besar sehingga suatu kewajaran jika sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjungnya dan mencintainya. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau berada di atas Rasululloh shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka hal ini merupakan suatu kekeliruan. Karena Rasululloh shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah rasul yang paling mulia di antara para nabi dan rasul yang derajatnya tidak akan pernah bisa dilampaui di sisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala oleh manusia siapapun.


      Ada juga sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syaikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah (perantara) dalam do’a mereka. Berkeyakinan bahwa do’a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala, kecuali dengan perantaraannya. Ini juga merupakan kesesatan.


      Menjadikan orang yang sudah meninggal sebagai perantara tidak ada syari’atnya dan ini sangat diharamkan. Apalagi kalau ada yang berdo’a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak boleh diberikan kepada selain AllohSubhanahu wa Ta’ala. Alloh Subhanahu wa Ta’ala melarang makhluknya berdo’a kepada selainNya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya:“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Alloh.”(QS: Al Jin:18)


      Sebenarnya hal  ini banyak terjadi di lingkungan sekitar saya,,aku bingung kenapa mereka begitu sangat menyanjung-anjungkan beliau,sampai2 fotonya pun di pajang sana sini dengan tujuan katanya orang itu,bisa terhindar dari bala.Bukankah hal seperti ini di katakan musyrik???Kenapa mereka tidak meminta pertolongan dan perlindungan dari allah swt.Mungkin inilah alasan mengapa nabi kita rasulullah saw tak ada yang tahu seperti apa  
 raut wajahnya,yah karena itu...agar di kemudian hari para pengikutnya tak akan meyembah wujud nabi rasulullah saw sama seperti apa yang telah di lakukan pada beliau Abdul Qadir Al-Jailani.


      Aku bener-bener bingung,,,begitu banyak pendapat yang berbeda tentang ajaran agama islam,pusiing!!!semua orang pada berdebat tentang kebenaran islam.Ya alllah bimbinglah hamba agar selalu berada di jalan yang kau ridohi,hamba tidak ingin berada pada jalan penuh dengan kesesatan da kemusyrikkan.Amiiiiinnnnnnnn Ya Robball Alamin

Selasa, 18 Januari 2011

Kenangan itu.......!!!!

      Entah mengapa aku selalu teringat masa- masa di mana aku selalu menunggu papa pulang kantor.Aku kangen masa itu....pengen rasanya semuanya terulang lagi. Aku ingin rutinitasku yang dulu terulang lagi. Setiap jam 3an aku sudah mulai beres bares rumah dan masak masakan kesukaan papa.Walaupun kadang mama bingung mikirin menu apalagi yang akan saya hidangkan buat papa.Mama selalu bikin sesuatu yang special buat papa....dan meskipun kadang orang di rumah sudah pengen makan tapi mama hanya ingin menunggu papa sampai pulang kantor.
      Mama ingin semuanya terulang lagi.......setiap pagi papa ingin kekantor,papa selalu cium kening mama.Itulah yang aku kangenin sama papa.tapi sekarang sudah hampir tidak pernah lagi papa lakukan.Kadang aku heran juga lama kelamaan papaku terasa cuek sama mama.Mama merasa tak begitu mengenal papa lagi.Tak jarang papa selalu marah marah tanpa sebab,dan selalu menyalahkan mama.Kadang aku marah dan menangis tapi papa tak pernah menghiraukanku lagi,semuanya berubah.Mama merasa begitu asing dalam kehidupan papa.
      Apa salah mama sehingga papa selalu saja marah-marah,apa yang mama lakukan sehingga papa begitu sentimennya sama mama.Apa papa tak pernah menyadari bahwa mama selalu menangis karena papa.Tapi sungguh sangat disayangkan papa tak peka sedikitpun dengan kesedihan mama.Papa begitu asyiknya dengan kehidupan papa sendiri.Terkadang perasaan bosan itu ada tapi mama selalu menepisnya karena mama masih sayang dengan keluarga kecil kita.Tapi apa papa masih sesayang itu sama mama???
      Mama berharap besar agar papa bisa menyadari apa yang terjadi dengan sekeliling papa.Ngak baik papa terlalu cuek.Buatlah mama bisa bertahan lama di samping papa,jangan buat mama semakin menjauh dari papa.ingatlah bahwa Penyesalan itu datangnya di belakang.Papa juga harus tahu kewajiban papa sebagai pemimpin dalam keluarga.Mama gak tahu dengan cara apalagi aku bisa jelaskan bahwa mama itu ingin sekali papa bisa beraktivitas lagi,mama gak suka papa dirumah terus.Meskipun sudah ada usaha tapi itu semua tak bisa menutupi kebutuhan masa depan keluarga kita.
      Papa......buatlah mama bangga memiliki papa.........
      Aku ingin papa merubah jalan pikiran papa...............    


Minggu, 16 Januari 2011

Kisah nyata menyedihkan " pengorbanan seorang istri"



Cerita ini adalah kisah nyata…dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.Cinta itu butuh kesabaran…
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita
???
Hari itu,,,aku dengan nya berkomitmen untuk menjaga cinta
kita..
Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..
Pernikahan kami sederhana tapi sangat meriah…..
Ia menjadi pria yang sangat romantisan pada waktu itu.
Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan
& mapan pula
Ketika kami pacaran dia sudah sukses dalam karir nya.
Kami berbulan madu di tanah suci,,itu janjinya ketika kami
berpacaran
Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….
Aku sangat bahagia dengan nya,,diya sangat memanjakan
aku…. Sangat
terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat
terlihat sekali
bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah
dengannya.
5 Tahun sudah kami menikah, sangat tak terasa waktu
berjalan, walaupun kami
hanya berdua saja.
Karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang
malaikat kecil
di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu – satunya dalam keluarga
nya,,jadi aku harus
berusaha untuk dapat meneruskan generasi nya…
Alhamdulillah suamiku mendukung ku…. Ia mengaggap Allah
belum mempercayai
kami untuk menjaga titipan NYA.
Tapi keluarga nya mulai resah,, Dari awal kami menikah ibu
& adiknya tidak
menyukaiku,, aku sering mendapat perlakuan yang tidak
menyenangkan dari
mereka,,tapi aku menutupi dari suami ku…..
didepan suami ku,,mereka sangat baik pada ku,,tapi
dibelakang suami ku,,aku
dihina – hina oleh mereka…
Pernah suatu ketika, 1 tahun usia pernikahan kami, suamiku
mengalami
kecelakaan,, , mobilnya hancur
Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir
membuat ku menjadi
seorang janda.
Ia dirawat dirumah sakit,,pada saat dia belum sadarkan
diri,,aku selalu
menemaninya siang & malam, kubacakan ayat – ayat suci
Al – Qur’an,aku sibuk
bolak – balik rumah sakit dan tempat aku melakukan
aktivitas sosialku, aku
sibuk mengurus suamiku yang sakit karean kecelakaan.
Ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah
kami,,aku melihat
didalam kamarnya ada ibu, adik – adiknya dan teman – teman
suamiku, dan satu
lagi aku melilhat seorang wanita yg sangat akrab dengan
ibunya. Mereka
tertawa menghibur suamiku.
Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis
ketika melihat
suami ku sudah sadar,,tapi aku tak boleh sedih di
depannya.
Kubuka pintu yg tertutup rapat itu,sambil mengatakan
“Assalammu’alaikum”
mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan
pintu dan mereka
semua melihatku,,, suamiku menatapku penuh manja,,mungkin
ia kangen padaku
karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya
melambai,,mengisyar
atkan aku untuk memegang tangannya yg erat. Setelah aku
menghampirinya, ku
cium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum” , ia pun
menjawab salam ku
dengan suaranya yg lirih tapi penuh dengan cinta. Aku pun
senyum melihat
wajahnya.
Ibu nya lalu berbicara sama aku …
“Fis, kenalakan ini Desi teman Fikri”
Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah
mencintainya,
perempuan itu bernama Desi, dan diya sangat akrab dengan
keluarga suamiku.
Dan akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga.
Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku
biacara di dalam
ruangan,,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati luka – luka di
kepala suamiku,,,baru
sebentar aku membersihkan mukanya,,tiba – tiba adik ipar ku
yg bernama Dian
mengajakku keluar,ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku
pun
mengijinkannya. Aku pun menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata ” lebih baik kau
pulang saja ” Ada
kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”
Aku pun tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan
alasan abang
harus banyak beristirahat, karena sikologisnya masih
labil,, Aku berdebat
dengannya mengapa aku tidak boleh pamitan pada suamiku,
tapi tiba – tiba ibu
mertuaku datang menghampiriku dan ia mengatakan hal yg
sama, ia akan memberi
alsan pada suamiku mengapa aku pulang tak pamitan pada nya,
toj suamiku
selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah suamiku
tetap saja
membenarkannya, akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah
sakit itu dengan
linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah
diijinkan menjenguk
suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya
bisa menangis dlm
kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.
Hari itu, aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku
takut
kehilangannya, aku takut cintanya dibagi denagn yang lain.
Pagi itu, pada
saat aku membersihakn pekarang rumah kami, suamiku
memanggil ku ke taman
belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk
di ayunan favorit
kami, sambil melihat ikan – ikan yang bertaburan di kolam
air mancur itu.
Aku bertanya ” Ada apa kamu memanggil ku ?”
Ia berkata ” Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang

Aku menjawab ” Ia sayang aku tahu, aku sudah mengemasi
barang – barang kamu
di travel bag dan kamu sudah pegang tiket bukan ?”
“Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku
disana, aku juga sdh
lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita
menikah dan aku kan
pulang dengan mama ku ” Jawab nya tegas
“Mengapa baru bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu
disana ?” tanya ku
balik kepada nya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit
rasa kecewa karena
ia baru memberitahu rencana kepulanggannya itu, padahal aku
bersusah payah
mencarikan tiket pesawat untuknya.
” Mama minta aku yang menemani nya saat pulang nanti ”
jawab nya tegas
” Sekarang aku ingin seharian dengan kamu, karena nanti
kita 3 minggu tidak
bertemu, ya kan ?” lanjut nya lagi sambil memeluk ku dan
mencium keningku.
Hatiku sedih, dengan keputusannya, tapi tak boleh aku
tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa
sayang &
cintanya.
Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama
suamiku, tapi
karena keluarga nya tidak menyukaiku hanya karena mereka
cemburu pada ku
karena suamiku sangat sayang pada ku, aku memutuskan agar
ia saja yg pergi,
dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran
rumah tangga kami.
Karena ini acara sakral bagi keluarganya. Jadi seluruh
keluarga nya harus
komplit, aku pun tak diperdulikan oleh keluarganya harus
datang atau tidak,
tidak hadir justru membuat mereka sangat senang, aku pun
tak mau membuat
riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan
keperluannya
yang akan dibawa ke Sabang, ia menatapku dan menghapus
airmata yang jatuh
dipipiku lalu aku peluk erat dirinya, hati ini bergumam
seakan terjadi
sesuatu,,tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku
hanya bisa menangis
karena akan ditinggal pergi olehnya.
Aku tidak pernah di tinggal pergi selama ini, karena kami
selalu bersama -
sama kemana pun ia pergi.
Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian tidak punya
teman, hanya pembantu
saja teman ngobrolku.
Hati ini sedih akan di tinggal pergi oleh nya.
Sampai keesokan hari nya, aku menangis..menangisi
kepergiannya.
Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi
aku tak boleh
berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti
akan selalu
menelpon ku.
Berjauhan dengan suamiku, sangat tidak nyaman, aku merasa
sendiri. Untunglah
aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadi aku
tak terlalu
kesepian di tinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami
buruk,saat ia di sana aku
pun jatuh sakit…rahimku sakit sekali seperti dililit oleh
tali,,,tak tahan
aku menhan rasa sakit dirahimku ini,sampai – sampai aku
mengalami
pendarahan,, aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki -
lakiku yang
kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena
kanker mulut rahim
stdium 3…. Aku menangis,,apa yang bisa aku banggakan
lagi,,mertuaku akan
semakin menghinaku,, ,suami ku yang malang,,yang berharap
akan punya
keturunan dari rahimku… Aku tak bisa memberikannya
keturunan. Dan aku
hanya memeluk adikku.
Aku kangen pada suamiku, aku menunggu ia pulang,,kapan ia
pulang, aku tak
tahu..
Sementara suamiku disana,,aku tidak tahu mengapa ia selalu
marah – marah
jika menelponku,, bagaimana aku akan cerita kondisiku jika
ia selalu marah -
marah terhadapku,,
Lebih baik aku tutupi dulu,,dan aku juga tak mau membuatnya
khawatir selama
ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang,
aku akan cerita
pada nya.
Setiap hari aku menanti suami ku pulang, hari demi hari aku
hitung….
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku
sedang melihat foto -
f oto kami, ponselku berbunyi, menandakan ada sms yang
masuk.
Ku buka di inbox ponselku, ternayta dari suamiku yang sms,
ia menulis “aku
sudah beli tiket untuk pulang, aku pulang nya satu hari
lagi, aku aku
kabarin lagi”.
Hanya itu saja yang diinfokannya, aku ingin marah, tapi aku
pendam saja ego
yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba,,aku
menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan
memakai parfum
kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan aku akan
menyelesaikan
masalah komunikasi kami yg buruk akhir – akhir ini.
Bel pun berbunyi, kubuka kan pintu untuknya ia pun mengucap
salam, sebelum
masuk aku pegang tangannya ke depan teras, ia tetap
berdiri, aku membungkuk
untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan ku cuci kedua
kakinya, aku tak mw ada
syaithan yang masuk ke dalam rumah kami, setelah itu aku
pun berdiri
langsung mencium tangannya tapi apa reaksi nya …
Masya Allah ia tidak mencium keningku, ia langsung naik
keatas, ia langsung
mandi dan tidur,tanpa bertanya kabarku..
Aku hanya berpikiran, mungkin dia capek. Aku pun segera
merapikan bawaan nya
sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam,
mengingatkan aku pada
tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya
tidur sangat
pulas, aku tak tega membangun kannya, aku helus mukanya,
aku cium kening
nya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3
raka’at.
Aku mendengar suara mobinya, aku terbangun lalu aku liat
dia dari balkon
kamar kami dia bersiap – siap untuk pergi, aku memanggil
nya tapi ia tak
mendengar, lalu aku langsung ambil jilbabku, aku lari dari
atas ke bawah
tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku, aku
mengejarnya tapi ia
begitu cepat pergi,,ada apa dengan suamiku…mengapa ia
sangat aneh
terhadapku ?
Aku tidak bisa diam begitu saja firasatku ada sesuatu.
Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku,
kebetulan Dian yang
angkat telpon nya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang
terjadi dengan
suamiku. Dengan enteng ia menjawab “Loe pikir aja sendiri
!!!” telpon pun
langsung terputus.
Ada apa ini ? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa
suamiku berubah
setelah ia pulang dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak
mau berbicara
padaku, apalagi memanjakan ku.
Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah
melepas tanggung
jawabnya sebagai seorang suami, kami berbicara seperlunya
saja, aku selalu
di introgasinya, aku dari mana dan mengapa pulang
terlambat, ia bertanya
denagn nada yg keras, suamiku telah berubah.
Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah di tuduh nya
berzina dengan mantan
pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah
menuduhku serendah
itu, tapi aku selalu ingat, sebagaimana pun salahnya
seorang suami, status
suami tetap di atas para istri, itu yang aku pegang, aku
hanya berdo’a agar
suamiku sadar akan prilakunya. *******
2 Tahun berlalu, suamiku tak berubah juga, aku menangis
tiap malam, lelah
menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru
saja kenal,
kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna, walaupun
kondisinya tetap
seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapi segala
yang ia perlukan.
Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan ia tak
pernah bertanya obat
apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan
menjadi ibu pun
telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan
berakhir.
Bersyukurlah, aku punya penghasilan sendiri dari
aktifitasku sebagai seorang
guru ngaji jadi aku tak perlu repot – repot meminta uang
pada nya hanya
untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat
semampuku.
Sungguh suami yang dulu aku puja, aku banggakan sekarang
telah menjadi orang
asing, setiap aku tanya ia selalu meyuruhku untuk berpikir
sendiri.
Tiba – tiba saja malam itu, setelah makan malam selesai,
suamiku
memanggilku.
“ya ada apa Yah !” sahutku dengan memanggil nama
kesayangannya “Ayah”
“Lusa kita siap – siap ke Sabang ya !” Jawabnya tegas
“Ada apa ?” Mengapa ?” sahutku penuh dengan keheranan
Astaghfirullah. ..suami ku yang dulu lembut menjadi kasar,
diya mebentakku,,
tak ada lagi diskusi anatara kami.
Dia mengatakan ” Kau ikut saja jgn byk tanya !!! ”
Aku pun lalu mengemasi barang – barang yang akan dibawa ke
Sabang sambil
menangis,sedih karena suamiku yang tak ku kenal lagi.
2 Tahun pacaran, 5 tahun kami menikah dan sudah 2 tahun
pula ia menjadi
orang asing buat ku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat
penuh cinta yang
dihiasi foto pernikahan kami sekarang menjadi dingin,
sangat dingin dari
batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya
aku berontak
tapi aku tak bisa, suamiku tak suka dengan wanita yang
kasar, ngomong dengan
nada tinggi, suka membanting barang – barang, dia bilang
perbuatan itu
menunjukkan ketidakhormatan kedapanya. Aku hanya bisa
bersabar menantinya
bicara dan sabar mengobati penyakitku ini sendiri.
Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena
semalaman aku
tidak tidur, karena terus berpikir. Keluarga besar nya
telah berkumpul
disana, termasuk ibu & adik – adiknya, aku tidak tahu
ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah
didalam kamar tua
itu, ia pun keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya
ke dlm lemari
tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua itu telah
ada sebelum suamiku
lahir.
Tiba – tiba Tante Lia, tante yang sangat baik pada ku
memanggil ku untuk
segera berkumpul diruang tangah, aku pun ke ruang keluarga
yag berada di
tengah rumah besar itu, rumah zaman peninggalan belanda
diaman langit -
langit nya lebih dari 4 meter. aku duduk disamping suamiku,
suamiku menunduk
penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya pada nya,
tiba – tiba saja
neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak
atas semuanya
membuka pembicaraan.
“Baiklah,karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara
dengan kau Fisha
! ” Nenek nya bicara sangat tegas.. Dengan sorot mata yang
tajam.
” Ada apa ya Nek ?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab ” Kau telah gabung dengan keluarga kami
hampir 8 tahun,
sampai saat ini kami tak melihat tanda – tanda kehamilan
yang sempurna,
sebab selama ini kau selalu keguguran !!’
Aku menangis, untuk inikah aku diundang ke mari, untuk
dihina atau di
pisahkan dengan suamiku.
“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu,
sebelum kau
menikah dengannya, tapi Fikri anak yang keras kepala, tak
mau di atur, dan
akhirnya menikahlah ia dengaa kau.” Neneknya berbicara
sangat lantang,
mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang
kosong matanya.
“Dan aku dengar dari ibu mertua mu kau pun sudah berkenalan
dengannya”
Neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.
Sedangkan suamikku hanya diam saja, tapi aku lihat air
matanya. Ingin aku
peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak
punya keberanian.
Nenek nya masih saja berbicara panjang lebar dan yang
terakhir dari
pembicaraannya ialah dengan wajah yang sangat menantang ia
berkata ” kau mau
nya gimana ? kau di madu atau diceraikan ?”
Masya Allah…… kuat kan hati ini, aku ingin jatuh
pingsan, hati ini
seakan remuk mendengar nya, hancur hati ku, mengapa
keluarganya bersikap
seperti ini terhadapku..
Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang
tinggal di pulau
kayu tersebut, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun
belakangan ini.
“Fish, jawab !! ” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku
untuk menjawab
Aku langsung memegang tangan suamiku, dengan tangan yang
dingin dan gemetar
aku menjawab dengan tegas……. ..
” Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku,
tapi aku dapat
berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan
masa depan
keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru
dirumah kami.”
Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cinta ku di
bagi, pada saat
itu juga suami ku memandangku dengan tetesan air mata, tapi
mata ku tak
sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suami ku, “Ayah siapakah yang akan
menjadi sahabat
ku dirumah kita nanti Yah ? ”
Suamiku menjawab ” Dia Desi ! ”
Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara ”
Kapan pernikahan nya
berlangsung ? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan
ini Nek ?”
Ayah mertuaku menjawab “Pernikahannya 2 minggu lagi.”
” Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah,
untuk menyuruh
nya mengurus KK kami ke kelurahan besok” setelah berbicara
seperti itu aku
permisi untuk pamit ke kamar.
Tak tahan lagi, air mata ini akan turun, aku berjalan
sangat cepat, aku buka
pintu kamar, aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin
berteriak, tapi aku
sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku
telah
dibagi,,sakit. ..diiringi akutnya penyakitku. Apakah karena
ini suamiku
menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini ?
Aku berjalan menuju ke meja rias, ku buka jilbabku, aku
bercermin sudah
tidak cantikkah aku ini, ku ambil sisirku, aku menyisiri
rambutku yang
setiap hari rontok, ku lihat wajahku,,ternyata aku memang
sudah tidak cantik
lagi, rambutku sudah hampir habis, kepalaku sudah botak
dibagian tengahnya.
Tiba – tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suami ku
datang, ia berdiri
dibelakangku, ,tak kuhapus air mata ini aku langsung
memandangnya dari
cermin meja rias itu.
Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan “terimah
kasih ayah, kamu
memberi sahabat kepada ku, jadi aku tak perlu sedih lagi
saat ditinggal
pergi kamu nanti ! iya kan ?”
Suami ku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak
sedikitpun ia tersenyum
dan bertanya knp rambutku rontok, dia hanya mengatakan
jangan salah memakai
shampo, dalam hati ku mengapa ia sangat cuek ? ia sudah tak
memanjakan ku
lagi.. Lalu dia bilang bilang “sudah malam, kita istirahat
yuk ” !
“Aku sholat isya dulu baru aku tidur” jawab ku tenaang.
Dalam sholat, dalam tidur aku menangis, ku hitung waktu,
kapan aku akan
berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi
pernikahan suamiku.
Aku tak tahu kalo Desi orang Sabang juga. Sudahlah ini
mungkin takdirku. Aku
ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan
aku, diamana rasa
sayang dan cintanya itu.
Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan
hatiku di
laptopku.
Di laptop aku menulis saat – saat terakhirku melihat
suamiku, aku marah pada
suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat
suamiku yang tidur
pulas, apa salahku sampai ia berlaku kejam kepada ku. Aku
save di my
document yang bertitle “Aku mencintaimu Suamiku ”
Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak
sanggup untuk
keluar, aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari,
mungkin aku
takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat
lama,, lalu suamiku
yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan
berbicara padaku.
“Apakah kamu sudah siap ?”
Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :
“Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa
ia masuk ke
dalam rumah ini, cucilah kaki nya sebagaimana kamu mencuci
kaki ku dulu,
lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan
do’a di ubun -
ubunya sebagaimana yang kamu lakukan pada ku dulu lalu
setelah itu…..” tak
sanggup aku ingin meneruskan pembicaraan ini, aku ingin
menagis meledak
Tiba – tiba suamiku menjawab “lalu apa Bunda ?”
Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk,aku
langsung
menatapnya dengan mata yang berbinar – binar…
“bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan ?” pinta ku
tuk menyakini
bahwa kuping ini tidak salah mendengar.
Dia mengangguk dan berkata ” Baik bunda akan ayah ulangi,
lalu apa bunda ?”
sambil ia menghelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak
sidikit
membungkuk karena diya sangat tinggi, aku hanya sedada nya
saja.
Dia tersenyum, sambil berkata ” Kita liat saja nanti ya !”
dia memelukku dan
berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah
temui selain mama”
lalu ia mencium keningku, aku langsung memeluk nya erat dan
berkata ” Ayah,
apakah ini akan segera berakhir ? Ayah kemana saja ?
Mengapa ayah berubah ?
Aku kangen sama ayah ? Aku kangen belaian kasih sayang ayah
? Aku kangen
dengan manjanya ayah ? Aku kesepian ayah ? Dan satu hal
lagi yang harus ayah
tau bahwa aku tidak pernah berzinah ! Dulu waktu awal kita
pacaran,aku
memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama
ayah baru bisa aku
terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku
cari.” Bukan bearti
aku pernah berzina ayah. Aku langsung bersujud di kakinya
dan muncium kaki
imamku sambil berkata ” Aku minta maaf ayah telah membuatmu
susah”
Saat itu juga, diangkatnya badanku,ia hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya
kembali.
Tiba – tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang
tidak beres dengan
ku, dan ia bertanya ” bunda baik – baik saja kan” tanya nya
dengan penuh
khawatir.
“aku pun menjawab, bisa memeluk dan melihat kamu kembali
seperti dulu itu
sudah mebuatku baik Yah” aku tak bisa bicara sekarang.
Karena dia akan
menikah. Aku tak mau buat diya khawatir. Dia harus khusyu
menjalani acara
prosesi akad nikah tersebut.
Setelah tiba dimasjid, ijab qabul pun dimulai. Aku duduk di
sebrang
suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu
membuat hati ini
cemburu, ingin berteriak mengatakn “Ayah Jangan” tapi aku
ingat akan kondisi
ku.
Jantung ini berdebar kencang, ketika mendengar ijab qabul
tersebut. Begitu
ijab qabul selesai, aku menarik napas panjang, Tante Lia,
tante yang baik
itu, memelukku. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan
hati ini, ya,,aku
kuat.
Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding di
pelaminan. Orang – orang
yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka
melihatku sangat aneh,
wajahku yang selalu tersenyum tapi hatiku menangis.
Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah
begitu saja, tak
mencuci kaki nya. Aku sangat heran dengan prilaku nya. Apa
iya, dia tidak
suka dengan pernikahan ini ?
Sementara itu Desi sambut hangat di dalam keluarga
suamiku,tak seperti aku
yang di musuhinya.
Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa !! Suamiku
akan tidur dengan
perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tau apa yang
mereka lakukan
didalam.
1/3 malam, pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk
berwudhu, aku
melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang
tengah, ku dekati
lalu ku lihat…. Masya Allah, suamiku tak tidur
dengannya,ia tidur disofa,
aku duduk disofa itu sambil menghelus mukanya yang lelah,
tiba – tiba ia
memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.
“kamu datang ke sini, aku pun tau ” ia langsung berkata
seperti itu, aku
tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail,
ia mengatakan
“maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita
karena ego nya aku.
Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang denagn
mama,papa Dan juga
adik – adikku”
Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung
mengajakku untuk
istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku
tersenyum saja, sudah
lama ini tidak terjadi. Ya Allah, apakah Engkau akan
menyuruh malaikat maut
untuk mengambil nyawaku sekarang ini, aku telah meresakan
kehadirannya saat
ini. Tapi masih bisakah engaku ijinkan aku untuk mersakan
kehangatan dari
suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini.
Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus ?”
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku
rasakan.
Aku pun berkata “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi ?”
” Aku kangen sama kamu Bunda ” Aku tak mau menyakitimu
lagi, kamu sudah
terluka oleh sikapku yang egois” Dengan lembut suamiku
menjawab seperti
itu.
Lalu suamiku berkata, ” Bun, ayah minta maaf telah
menelantarkan bunda…
Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalo bunda tidak tulus
mencintai ayah,
bunda seperti mengejar sesuatu, seperti harta ayah, dan
satu lagi ayah
pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana
isinya klo bunda
gk mw berbuat seperti itu, dan seperti itu di beri tanda
kutip ( “seperti
itu” ), ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung,
dan ayah berpikir
klo bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu
ayah, terus ayah
dimarahi oleh keluar ayah karena ayah terlalu memanjakan
bunda ”
Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak
ada kepercayaan
didirinya, hanya karena omongan keluarganya, yang tidak
pernah melihat
betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.
Aku hanya menjawab “Aku sudah ceritakan itu kan Yah,
akutidak pernah
berzinah, dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku
hanya mengejar
hartamu, mengapa kamu, banyak lelaki yang lebih mapan
darimu waktu itu Yah.
Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap
hari menangis karena
menderita mencintaimu.
Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena
sahabatku sendirian di
kamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku
dengan suamiku
dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluaraganya juga.
Karna aku tak mau
mati dalam hati yang penuh denagn rasa benci.
Keesokan harinya….. …..
Katika aku ingin bangun untuk mengambil wudhu, kepalaku
pusing, rahimku
sakit sekali..aku pendarahan.. suamiku kaget…
Suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.
Aku pun dilarikan ke rumah sakit….
Jauh sekali aku mendengar suara zikir suamiku….
Aku merasakan tanganku basah…
Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan
rasa
kekhawatiran.
Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan ”
Bunda,,Ayah minta
maaf ,,,,!!”
Berapa kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hati ku, apa ia
tahu apa yang
terjadi padaku.
Aku berkata dengan suara yang lirih ” Yah….Bunda ingin
pulang,,bunda ingin
bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya
Yah….”
“Ayah jangan berubah lagi ya !!! Janji ya Yah… !!! Bunda
sayang banget
sama Ayah ”
Tiba – tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakit nya
semakin keatas, kakiku
sudah tak bisa bergerak lagi, aku tak kuat lagi memegang
tangan suamiku,
kulihat wajahnya yang tampan, linangan air matanya.
Sebelum mata ini tertutup ku lafazkan kalimat syahadat dan
ditutup denagn
kalimat tahlil.
Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku
Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka,,
Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami
pacran samapai
kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafas ku.
Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam
kehidupan anakmu
sampai aku hidup didalam hati anakmu, ketahuilah Ma, dari
dulu aku selalu
berdo’a agar Mama merestui hubungan kami. Mengapa engkau
fitnah diriku
didepan suamiku, apa engkau punya bukti nya Ma. Mengapa
engkau sangat
cemburu padaku Ma ? Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah
menyuruhnya untuk
durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang
kamu inginkan dari
anakmu, tapi mengapa kau benci diriku. Dengan Desi kau
sangat baik tetapi
dengan ku, menantumu kau bersikap sebaliknya.”
Setelah ku buka laptop,ku baca curhatan istriku
Ayah,,mengapa keluargamu sangat membenciku
Aku dihina oleh mereka ayah.
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu ?
Pernah suatu ketika, aku bertemu Dian di jalan, aku
menegornya karena dia
adik iparku tapi aku disambut denagn wajah ketidak
sukaannya. Sangat
terlihat Ayah.
Tapi ketika engaku bersamaku, Dian sangat baik, sangat
manis dan ia
memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku.
Mengapa seperti itu
ayah.
Aku tak bisa berbicara ttg ini padamu, karen aku tahu kamu
pasti membela
adikmu, tak ada gunanya Yah.
Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu paad Desi yang sangat akrab dengan mertuaku
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku
Aku sangat marah….
Jika aku membicarakn hal ini pada suamiku, ia akan pasti
membela Desi dan
ibunya.
Aku tak mau sakit hati lagi.
Ya Allah kuatkan aku,,maafkan aku
Engkau Maha Adil.
Berilah keadilan ini padaku Ya Allah
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku.
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja -
manja lagi padamu.
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini.
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus
menyerangku.
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah.
Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu
Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui
Tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga
suamiku


Aku harus sadar diri
Ayah,,sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku ?
Ayah aku masih tak rela
Tapi aku harus ikhlas menerimanya
Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya
Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya
tersenyum untukku
Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir
Sebelum ajal ini menjemputku
Ayah…akuk kangen ayah
Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu Bun
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi ke Pulau
Kayu ini
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink
yang mencerminkan
keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.
Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur.
Bunda akan selalu hidup dihati ayah.
Bunda… Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah…
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan
telingaku, rambutku
tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah
dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu
sakit pun aku tak
perduli, dalam kesendirianmu. …
Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin ayah masih
bisa tidur
dengan belaian tangan Bunda yang halus.

Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
Bunda,,kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui.
Aku menyesal telah asik dalam keegoanku..
Bunda maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu
terlihat
ditidurmu yang panjang.
Maafkan aku , tak bisa bersikap adil dan membahagiakan mu,
aku selalu
mengiyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak
durhaka. Maafkan
aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya
begitu saja.
Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana ?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana ? Tetap setia di
alam sana ?
Tunggulah Ayah disana Bunda……
Bisakan ? Seperti Bunda menunggu ayah di sini…… Aku
mohon…..
Ayah Sayang Bunda….